PATI,suaramuria.com – Euforia Piala Dunia turut dirasakan para perajin batik Bakaran di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Mereka berkreasi membuat syal batik Piala Dunia untuk memeriahkan hajatan empat tahunan ini.
Yuliati Warno misalnya. Perajin batik Bakaran ini merilis batik Piala Dunia yang ia kreasikan menjadi syal.
Syal batik Piala Dunia ini cukup laris di pasaran. Batik bakaran bermotif Piala Dunia itu pun menjadi buruan para pecinta bola lantaran menjadi salah satu edisi spesial.
BACA JUGA : Keren! Pati Resmi Punya Museum Batik Bakaran, Ini Keunikannya
“Banyak yang mencarinya karena memang ini momen. Jarang –jarang juga batik bermotif piala dunia. Ini Batik Bakaran edisi spesial Piala Dunia Qatar,” terang pemilik Tamzis Al Anas.
Harga Syal cukup terjangkau. Ia mengatakan, untuk ukuran lebar 30 centimeter dan panjang 115 centimeter ia jual seharga Rp 75 ribu.
Antusias pecinta bola pun terlihat dari banyaknya pesanan yang masuk.
“Sebulan bisa sampai 340 lembar syal yang terjual. Kami perkirakan akan meningkat jelang final piala dunia ini,” katanya.
Selain syal, dia juga mengatakan ada produk lain seperti selendang, baju, sarung maupun celana. Dia juga bisa memenuhi permintaan pembeli jika menginginkan klub atau negara tertentu.
“Rata-rata pembelinya memang pecinta piala dunia. Ini menjadi kenang-kenangan di piala dunia kali ini,” katanya.
Baginya inisiatif ikut berueforia terhadap piala dunia tak saja tentang menangkap peluang bisnis. Lebih dari itu, dia ingin menggunakan momen world cup untuk mengenalkan batik. Hal ini juga sebagai wujud dari edukasi maupun melestarikan produk budaya tanah air.
“Ini juga menjadi salah satu kreativitas dari para pengrajin Batik Bakaran. Kami ingin lewat piala dunia Batik Bakaran semakin dikenal di tingkat internasional,” ujarnya. (srm)