PATI, suaramuria.com – Bupati Pati Haryanto menyatakan, pihaknya membutuhkan Rp 139 miliar untuk penanganan virus corona (Covid-19). Anggaran tersebut untuk penanganan kesehatan, pembelian alat pelindung diri (APD) dan penunjang kesehatan, sekaligus kebutuhan jaring pengaman sosial.
Sebelumnya, telah dilakukan pergeseran anggaran pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) senilai Rp 32 miliar. Namun, realokasi tersebut diperlebar setelah terbitnya SK Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan yang mewajibakn daerah melakukan refocussing anggaran paling sedikit 50 persen.
Lebih lanjut dia menyebutkan sejumlah pos kegiatan yang mengalami pengurangan. Di antaranya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang telah dinaikkan pada Februari dilakukan pengurangan hingga 40 persen selama masa pandemi.
BACA JUGA: Dua PDP di Pati Negatif Covid-19
“Kemudian anggaran makan minum, lalu perjalanan dinas dalam negeri maupun luar negeri kami ambil lagi. Begitu juga sarana prasarana pengadaan mobil dan lain-lain kami ambil lagi,” paparnya.
Selain berfokus pada sektor kesehatan, Wakil Bupati Saiful Arifin menambahkan, realokasi anggaran juga ditujukan untuk upaya penguatan UMKM. Itu sebagai respon atas kondisi UMKM yang terdampak penurunan daya beli akibat pandemi virus corona.(SRM)