KUDUS, suaramuria.com- Warga Dukuh Madaran, Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Sulkan (50), Senin (7/9) pukul 05.45 mendapati bayi perempuan di depan salah satu warung makan, tepi Jalan Lingkar Utara. Saat ditemukan masih terdapat tali pusar. Selanjutnya, bayi malang itu juga tanpa dibalut pakaian apapun.
Warga kemudian melaporkan temuan bayi malang itu ke Kadus Madaran, Muhammad.
”Saya langsung melaporkannya ke Polsek Kaliwungu,” katanya saat ditemui Suara Merdeka di lokasi penemuan bayi.
Bayi diletakkan di tas hitam. Di dalam tas terdapat dua lembar seperti kain selendang. Kondisi bayi saat ditemukan sudah berwarna biru.
”Khawatir terjadi sesuatu, saya bawa ke Puskesmas Kaliwungu,” imbuhnya.
Kepala Puskesmas Kaliwungu, Kudus Yuskal Yusrizal mengatakan, saat ini bayi sudah mendapatkan perawatan. Berat bayi 2,1 kilogram dan panjang 50 cm. Kondisi bayi perempuan itu kata dia stabil.
”Bayi itu masih ada tali pusarnya sedangkan plasenta sudah lepas,” jelasnya.
Petugas medis rumah sakit memotong tali pusar. Dia memperkirakan bayi sudah lahir tiga jam sebelum ditemukan. Kondisinya stabil, dan ditaruh di dalam tabung penghangat bayi.
”Kita berikan susu, dan diobservasi,” tandasnya.
Bayi temuan termasuk berbobot ringan. Idealnya bayi lahir mempunyai berat 2,5 kilogram. Melalui perawatan yang baik diyakini dalam beberapa hari ke depan kondisinya akan semakin membaik.
Diselidiki
Kanit Reskrim Polsek Kaliwungu, Kudus, Ipda Supadi kepada awak media menyatakan mengatakan, penemuan bayi jenis kelamin perempuan masih diselidiki lebih lanjut.
“Pertama ditemukan warga, akhirnya warga menyampaikan kepada pihak perangkat desa dan perangkat desa membawa ke puskesmas,” imbuhnya. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kaliwungu.
”Masih kita lakukan penyelidikan,” ungkapnya.
Sejumlah pihak sudah dimintai keterangan. Beberapa barang yang ditemukan di dekat bayi seperti tas dan kain diamankan di Mapolsek Kaliwungu.
”Masih kami selidiki,” ujarnya. (SRM)