REMBANG, suaramuria.com – Gelaran Metamorfosa Batik Lasem yang memasuki tahun ke empat akan digelar di Jalan Kartini Rembang, Minggu besok. Gelaran yang dimulai tahun 2016 itu akan menampilkan seratusan peserta model yang membawakan berbagai kreasi fashion batik tulis Lasem.
Kabid Perindustrian Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinindagkop dan UKM) Kabupaten Rembang, Susi Candrayani mengatakan gelaran tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. ”Tahun sebelumnya ada lomba membatik. Namun tahun ini, kami hanya fokus pada penerapan batik tulis lasem menjadi fashion. Di tahun mendatang, mungkin ganti fokus ke lomba membatik,” terang dia.
Dia menambahkan dalam gelaran ini, pihaknya membuat lima kategori lomba. Yaitu lomba desain batik tulis, fashion show batik tulis untuk TK / SD / MI, fashion show batik tulis SMP dan SMA, fashion show untuk UKM batik tulis dan carnival batik. ”Untuk fashion show khusus UKM merupakan salah satu upaya mendorong UKM untuk mengeluti bidang fashion. Dan bukan hanya menghasilkan kain saja,” jelas dia.
Selain itu, dia juga mengatakan ada persembahan khusus fashion show dari kepala dinas beserta istri di gelaran nanti. ”Tentu yang juga sangat dinantikan oleh masyarakat adalah kreasi fashion carnival. Selama ini fashion carnival batik sudah menjadi kegemaran masyarakat Rembang,” kata dia.
Secara terpisah Koordinator Juri Metamorfosa Batik Lasem, Abdul Chamim mengatakan sangat berharap peserta nanti bisa menampilkan kreasi-kreasi fashion yang bisa memberi warna baru bagi batik tulis lasem. ”Selain sesuai tema, kami harap kreasi yang tampil juga bisa baru. Kemarin ada kesepakatan dewan juri yang meminta agar peserta menampilkan produk fashion terbaru dan bukan daur ulang dari lomba-lomba sebelumnya,” tandas dia. ()