KUDUS, suaramuria.com – Politisi Partai Golkar Mawahib dan Irwansyah terpilih menjadi sekretaris dan bendahara DPD Partai Golkar Kabupaten Kudus periode 2020-2025. Pemilihan sekretaris dan bendahara DPD Partai Golkar Kabupaten Kudus dilakukan oleh tim formatur Partai Golkar.
Keduanya mendampingi Tri Erna Sulistyowati yang sebelumnya terpilih secara aklamasi pada Musda X DPD Partai Golkar, Minggu lalu.
Tim formatur Partai Golkar terdiri atas lima orang yakni perwakilan unsur DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kudus Tri Erna Sulistyowati, perwakilan KPPG, dan dua orang perwakilan dari pimpinan kecamatan (PK).
BACA JUGA : Erna Kembali Pimpin Golkar Kudus, Target 9 Kursi Hingga Usung Cabup Sendiri
Mawahib yang menjadi perwakilan unsur DPD Partai Golkar Jawa Tengah mengatakan, penyusunan struktur KSB (ketua, sekretaris, dan bendahara) telah rampung. Ia yang kini menjadi anggota DPRD Jawa Tengah terpilih menjadi sekretaris DPD Partai Golkar Kudus.
Sementara itu, Politisi muda anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kudus Irwansyah menjadi bendahara partai.
“Mekanisme di Partai Golkar setelah ketua terpilih, maka pemilihan sekretaris dan bendaha dilakukan oleh tim formatur. Alhamdulillah semua proses telah selesai dengan lancar,” kata Mawahib, Kamis (10/9).
Mawahib mengatakan, pimpinan DPD Partai Golkar Kabupaten Kudus akan segera melakukan konsolidasi internal, termasuk untuk menyusun kepengurusan secara lengkap. “Sesuai amanat dari DPP pengurus periode 2020-2025 akan merangkul keluarga besar partai golkar,” katanya.
Jajaran pengurus nantinya juga akan merangkul seluruh elemen masyarakat termasuk kalangan milenial untuk ikut bersama-sama membesarkan Partai Golkar Kabupaten Kudus.
“Target satu kursi satu kecamatan (total sembilan kecamatan – Red) cukup realistis. Terlebih Partai Golkar saat ini sudah memiliki tujuh kursi DPRD Kudus,” katanya.
Sembilan Kursi
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kudus periode 2020-2025 Tri Erna Sulistyowati sebelumnya juga menargetkan Partai Golkar mengincar sembilan kursi DPRD Kudus pada pemilu mendatang. Selain itu, Partai Golkar juga pede mengusung calon bupati pada Pilkada mendatang.
Pada Musda lalu, Erna mengatakan, jajaran pengurus dan kader telah melakukan banyak program dalam lima tahun terakhir. Bukti kongkrit atas program yang telah berjalan yakni naiknya jumlah kursi Partai Golkar DPRD Kudus dari semula empat menjadi tujuh kursi.
“Keberhaslan ini berkat kerjasama seluruh pengurus semua tingkatan Pimdes, PK, hingga DPD Partai Golkar Kabupaten Kudus, bersama segenap kader dan para pengurus,” kata Erna. (SRM)