JEPARA, suaramuria.com – Perayaan ke-17 Hari Koperasi dan Hari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ke-5 tahun 2020 tingkat Kabupaten Jepara digelar sederhana, Minggu (12/7).
Peserta mengikuti acara sesuai protokol kesehatan di Aula Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Jepara. Puluhan peserta memakai masker dan tempat duduk berjarak sekitar satu meter.
Perayaan itu dihadiri perwakilan koperasi di Jepara yang juga menjadi pengurus Dekopinda Jepara. Ucapan selamat disampikan Kepala Dinas Koperasi UMKM Nakertras Jepara Eriza Rudi Yulianto kepada Ketua Dekopinda Jepara Munawar. Ditandai dengan pemotongan tumpeng dan diakhiri dengan doa bersama.
BACA JUGA : BPR BKK Jepara Berikan Keringanan Kredit Nasabah Terdampak Covid-19
Eriza mengatakan di tengah pandemi Covid-19, koperasi menjadi badan usaha yang masih bisa bertahan. Karena keberlangsungan koperasi tergantung para anggotanya. Saat ini bukan saatnya untuk mengeluh karena dampak Covid-19.
Karena semua sektor ekonomi sedang terdampak. Justru menjadi pelecut semangat untuk bangkit. “Tinggal bagaimana anggota menjadikan koperasi tetap survive,” katanya.
Berbarengan dengan momentum hari UMKM, Eriza berpesan koperasi menjalin sinergi dengan dunia usaha kecil. Pasalnya di saat ekonomi makro terjadi gejolak, pelaku usaha kecil tidak bisa terkena dampaknya secara langsung.
Koperasi perlu hadir untuk para pelaku UMKM. “Nah koperasi jadi mitra yang terus beriringan dengan UMKM,” jelasnya.
Saling Membantu
Sementara itu Ketua Dekopinda Jepara Munawar berpesan, antar koperasi tidak bisa dikatakan bersaing. Karena punya segmen anggota masing-masing. Justru antarkoperasi harus saling membantu.
“Apa kekurangan koperasinya. Misalnya persoalannya pada manajemen keanggotan. Ya belajar dari koperasi yang memiliki kelebihan di bidang itu. Satu koperasi dengan koperasi lain harus saling sharing dan belajar agar bisa saling berkembang,” tutur Munawar.
Terpisah Ketua Panitia Hari Koperasi ke-73 Kabupaten Jepara Jauharuddin mengatakan koperasi ikut ambil bagian di tengah pandemi Covid-19. Di mana setiap koperasi bergerak menyalurkan berbagai bantuan.
Mulai dari penyaluran alat pelindung diri, vitamin untuk tenaga kesehatan, bagi masker, hingga pembagian sembako. Bantuan itu diharapkan mampu membantu penanganan dampak Covid-19 di Kabupaten Jepara. (SRM)