KUDUS, suaramuria.com – Lahan pertanian warga Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus akhirnya tersambung jembatan. Akses petani pun lebih mudah setelah anggota DPRD Kudus baksos bersama warga bergotong royong membangun jembatan sementara.
Pembangunan jembatan ini sebelumnya diusulkan warga saat anggota DPRD Kudus gowes blusukan, Minggu lalu. Saat itu, petani di Desa Gulang mencegat rombongan anggota DPRD Kudus yang melintas.
Mereka mengusulkan agar dibangunkan jembatan untuk memudahkan akses para petani. Ketua Gapoktan Sidomakmur Desa Gulang Wagiman mengatakan, petani harus memutar saat hendak ke lahan mereka, atau saat mengangkut hasil panen.
BACA JUGA : Sampah Menggunung, TPS Liar di Payaman Dikeluhkan Warga
Wagiman mengatakan, fondasi jembatan telah dibangun sepuluh tahun lalu. Namun tiang-tiang tersebut tak pernah rampung menjadi bangunan jembatan.
“Alhamdulillah pagi ini wakil rakyat dan rakyat bersama jajaran Muspika Mejobo guyub bergotong royong membangun jembatan. Meski hanya jembatan sementara, namun sangat membantu para petani,” katanya.
Wagiman berharap ke depan jembatan itu dibangun dengan bangunan yang lebih permanen. Harapannya, kendaraan roda empat atau lebih bisa melintasi jembatan itu. “Selain jembatan, petani juga mengusulkan dibuatkan pintu air untuk mengalirkan air dari sungai Jeratun ke lahan di sebelah selatan sungai. Semoga bisa segera terealisasi,” katanya.
Hadir pada baksos tersebut sejumlah anggota DPRD Kudus yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kudus Masan, Camat Mejobo Muhammad Fitriyanto, Kapolsek Mejobo Iptu Cipto dan Kepala Desa Gulang Arif Subhan.
Ringankan Petani
Ketua DPRD Kudus Masan berharap jembatan tersebut bisa meringankan petani dalam menggarap sawahnya. Kegiatan itu menjadi bagian program bakti sosial (baksos) yang digelar DPRD Kudus.
Ia senang melihat warga guyub bergotong-royong untuk membangun jembatan sementara itu. Kegiatan baksos tersebut merupakan hasil patungan dari anggota DPRD Kudus.
“Kami setiap Minggu gowes bareng blusukan keliling kampung untuk menyerap aspirasi warga. Apa yang bisa kami tangani akan segera kami realisasikan, termasuk jembatan sementara ini,” katanya.
Masan berharap para petani merawat jembatan sementara ini, agar bisa terus bermanfaat untuk menunjang usaha pertanian warga. “Untuk jembatan permanen akan kami koordinasikan dengan OPD terkait. Saat ini kami berharap jembatan yang dibangun bersama warga ini bisa bermanfaat untuk para petani,” katanya. (SRM)