KUDUS,SUARAMURIA.COM – Hasil proyek gedung IBS RSUD dr Loekmonohadi Kudus yang dikebut akhir tahun 2022 mendapat banyak catatan Bupati Kudus Hartopo. Ia mengaku kurang puas dan hasil pengerjaan gedung baru tiga lantai milik rumah sakit pelat merah itu.
Hartopo mencontohkan, finishing proyek dari gedung tersebut masih banyak yang terlihat asal-asalan.
“Akhir pekan lalu saya sidak gedung baru IBS RSUD Kudus. Memang ada beberapa finishing seperti cat yang terlihat asal-asalan,” ungkapnya, Senin (30/1).
BACA JUGA : Proyek Rp 56, 6 Miliar Gedung IBS RSUD Kudus Capai 35 Persen
Dia berencana akan bertemu dengan pengembangnya langsung untuk memprotes terkait hal ini. Bila tidak ada perbaikan pada finishing, maka dari pemerintah tidak akan mengeluarkan uang jaminan garansi milik pengembang.
”Kemarin sudah bertemu kontraktornya, Cuma saya ingin bertemu dengan bosnya langsung, minta supaya finishingnya diperbaiki,” ujarnya.
Hartopo mengaku kurang menerima alasan jika kurangnya finishing gedung baru tersebut adalah karena proyek pengerjaan yang mepet.
Seharusnya sepakat mengerjakan sebuah proyek, maka pelaksana harus menyadari semua konsekuensi, termasuk jangka waktu yang tersedia.
”Itu kan sudah dalam waktu perencanaan ya, jadi ya harusnya sudah diprediksi,” pungkasnya.
Pembangunan Gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD dr Loekmono Hadi Kudus senilai Rp 56 miliar lebih itu rampung pada akhir 2022.
Pihak rumah sakit menegaskan gedung tiga lantai itu pun siap difungsikan untuk pelayanan pasien pada awal tahun ini.
Sejumlah fasilitas di gedung IBS itu juga sudah bisa digunakan.
fasilitas Gedung
Fasilitas yang ada di lantai satu dan dua akan segera difungsikan. Untuk lantai satu sendiri difungsikan sebagai ruang Central Sterile Supply Departrment (CSSD) atau sterilisasi alat-alat medis.
Di lantai dua terdapat enam kamar operasi yang sudah bisa difungsikan.
Pemkab Kudus tahun ini berencana mengucurkan anggaran tambahan senilai Rp 22 miliar dari alokasi DBHCHT. Anggaran sebesar itu untuk melanjutkan pembangunan IBS dan menambah sarana prasarana peralatan medis.
Anggaran tersebut akan digunkan untuk menambah dua kamar operasi di lantai satu dan ruang ICU di lantai tiga beserta kelengkapannya. (srm)