KUDUS, suaramuria.com – Kesal karena kerusakan jalan Kudus – Purwodadi tak kunjung diperbaiki, warga di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus menggalang donasi untuk perbaiki jalan provinsi.
Inisiatif menggalang dana untuk perbaiki jalan provinsi itu muncul karena banyaknya insiden kecelakaan di ruas jalan tersebut.
Banyak pengendara yang terjatuh setelah sepeda motornya terperosok lubang dari beton jalan yang pecah.
BACA JUGA : Kerusakan Jalan Kudus – Purwodadi Kian Parah
Rifki, warga Desa Undaan Tengah, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus yang menjadi salah satu inisiator penggalangan dana menuturkan, mereka sudah sering melaporkan kerusakan jalan.
Namun ruas jalan provins itu tak kunjung ada perbaikan.
“Karena perbaikan jalan provinsi ini lamban, ya sudah kami berinisiatif menggalang dana melalui media sosial. Alhamdulillah sudah terkumpul Rp 2 juta,” katanya, Selasa (28/2/2023).
Menurut dia, kerusakan parah berada di wilayah Desa Lambangan, Kalirejo, dan Medini. Beton jalan di ruas itu banyak yang rusak dan berlubang.
“Kami sudah sering melapor ke dinas terkait. Sebelumnya memang pernah ada perbaikan dengan cara tambal sulam. Namun tak berselang lama kena hujan rusak lagi,” katanya.
Rifki menuturkan, donasi untuk perbaiki jalan provinsi yang rusak itu dibuka sejak pukul 09.00 WIB, Selasa pagi. Rencananya, penggalangan donasi berlangsung hingga Rabu besok.
Rencananya, dana yang terkumpul akan dibelikan batu padas putih untuk menguruk kerusakan jalan. Rifki menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pegawai Bina Marga Provinsi Jawa Tengah yang bertugas di wilayah Undaan.
“Kami mendapat izin untuk melakukan perbaikan mandiri, hanya saja kami diminta menggunakan material yang tidak membahayakan,” katanya.
Rifki menambahkan, warga berharap kerusakan ruas jalan itu segera diperbaiki. Ia memahami ruas jalan tersebut menjadi kewenangan Pemprov Jawa Tengah.
“Perbaikan kerusakan ini sangat penting karena ruas jalan ini adalah akses penting warga di Kecamatan Undaan dan menjadi penghubung dari Kabupaten Kudus ke Grobogan,” ujarnya. (srm)