KUDUS, suaramuria.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek penerapan protokol kesehatan di pabrik PT Nojorono Kudus, Selasa (1/7). Pengecekan itu untuk memastikan roda ekonomi di tengah pandemi Covid-19 tetap berjalan.
Selain itu, ia juga mengecek protokol kesehatan sudah diterapkan di pabrik dengan jumlah karyawan banyak. Ganjar mengatakan, roda perekonomian masyarakat harus tetap berjalan ditengah pandemi Covid-19.
Protokol kesehatan pun harus diterapkan di masa new normal. Ganjar datang ditemani Plt Bupati Kudus Hartopo.
“Saya lihat karyawan bekerja dengan menerapkan protokol kesehatan. Ditambah ada penghalang dari plastik di depan tempat mereka kerja. Manajemen sudah atur supaya protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik,” katanya.
BACA JUGA : Tingkatkan Imun, Pasien Positif Covid-19 Berjemur Tiap Pagi
Ganjar menambahkan, penerapan protokol kesehatan harus sangat ketat. Mau tidak mau, lanjut Ganjar, perusahaan harus disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Ia berharap, roda ekonomi di tengah pandemi Covid-19 tetap berjalan, tapi buruhnya diatur.
“Kalau kita bicara normal baru, maka sebenarnya perusahaan mau tidak mau harus melakukan ini, protokol kesehatan harus dilakukan ketat. Agar perusahaan tetap bisa berjalan, roda ekonomi berjalan, tapi buruhnya diatur. Mudah-mudahan semua perusahaan meniru ini,” katanya.
Rumah Sakit Rujukan
Di hadapan Ganjar, Plt Bupati Kudus Hartopo menyebabkan tren kasus Covid-19 di Kudus terus naik. Hal ini disebabkan karena Kudus memiliki RSUD dr. Loekmono Hadi yang dijadikan RS rujukan di wilayah eks-karesidenan Pati.
Selain itu, RSUD Kudus juga telah telah memiliki alat RT-PCR yang digunakan untuk mendeteksi Covid-19. “RSU Kudus saat ini punya alat RT-PCR yang bisa mengecek sekitar 90 spesimen dalam sehari. Upaya penanganan dan pencegahan kita lakukan dengan serius dan maksimal,” kata Hartopo.
Hartopo menambahkan, ia rutin berkeliling turun ke lapangan termasuk mengecek pasar tradisional, pasar swalayan, pusat perbankan, maupun perusahaan yang ada di Kabupaten Kudus.
Hal tersebut dilakukan semata untuk memberikan edukasi pentingnya protokol kesehatan di saat Kudus persiapan menuju New Normal.
“Sebagian besar telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Tentu, ini semata-mata bentuk atensi penuh kami agar Kudus ini tren kasus Covid-19 menurun dan tentu bisa menerapkan New Normal dengan baik,” katanya. (SRM)