REMBANG, suaramuria.com – Komunitas Panji Sumirang berharap generasi muda tidak melupakan keris sebagai warisan budaya. Demikian disampaikan pembina Panji Sumirang Kabupaten Rembang, M. Hanies Cholil Barro (Gus Hanies) saat berbicara di Sarasehan Tosan Aji di Pendapa rumah dinas wakil bupati Rembang, Minggu (19/02)
Gus Hanies menambahkan belum banyak generasi muda yang memiliki pengetahuan terhadap keris. Untuk itu Gus Hanies meminta Panji Sumirang mengadakan event pameran benda pusaka di sekolah-sekolah sebagai bentuk edukasi kepada para pelajar SMP atau SMA sederajat.
“Ini Panji Sumirang digawangi anak muda, saya berharap bisa melebarkan sayap untuk mengenalkan lagi melalui media sosial atau mengadakan pameran dengan menggandeng anak-anak SMA untuk mengajak anak didiknya agar melihat pameran,” tambah Gus Hanies.
Menurut Gus Hanies sejumlah upaya untuk meningkatkan minat generasi muda terhadap budaya dan pusaka peninggalan leluhur adalah dengan mengadakan telusur sejarah. “Kemarin di Lasem saya mengajak untuk anak-anak muda telusur sejarah di Lasem. Ini pesertanya SMP SMA. Kalau kita tarik tentang budaya dan peninggalan leluhur,” tambahnya.
Jika tidak dijaga, maka warisan tradisi dan budaya ini akan dilupakan dan bisa hilang. Padahal, keris ini sudah diakui sebagai warisan budaya oleh UNESCO sejak 2006. ()