KUDUS – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kudus merelakan 2,5 persen tunjangan penghasilan pegawai (TPP) untuk membantu pengadaan APD tim medis yang berjibaku merawat pasien di ruang isolasi khusus.
Sekda Kudus Samani Intakoris mengatakan, total donasi ASN di Kudus yang terkumpul mencapai Rp 450 juta. Donasi yang terkumpul diugunakan untuk membeli alat pelindung diri (APD) jenis baju coverall.
Sebanyak 1000 baju coverall diserahkan secara simbolis kepada Plt Bupati Kudus Hartopo di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (1/4/2020).
BACA JUGA : DPRD Kudus Tunda Kunker, Gelar Rapat Via Online
Samani mengatakan, APD ini dibuat oleh UMKM di Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Proses pembuatan masih berlanjut. “Kami juga akan membeli APD jenis lainnya seperti masker untuk tim medis yang berada di garis depan penanganan korona,” kata Samani.
APD akan disalurkan ke rumah sakit rujukan lini 1 hingga lini 3 di Kabupaten Kudus. Baju coverall itu juga akan disalurkan ke Puskesmas dan para bidan desa. “Babinsa dan Babinkamtibmas juga akan kami kirimi, yang bisa digunakan untuk membantu pemakaman jenazah PDP,” katanya.
Plt Bupati Kudus Hartopo mengapresiasi penggalanan donasi yang dilaksanakan oleh masyarakat dan ASN di Kabupaten Kudus. Ini menandakan semua masyarakat ikut bergotong-royong menangani pandemi Covid-19.
Disebutkan, perlengkapan APD itu akan dibagikan ke sejumlah rumah sakit mulai dari lini pertama, kedua hingga ketiga yang memiliki pelayanan perawatan pasien COVID-19. “Termasuk Puskesmas yang dalam pelaksanaanya juga akan berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus,” katanya. (SRM)