PATI,suaramuria.com – Aksi pencurian semakin nekat saja. Di Pati, maling nekat embat burung mahal senilai puluhan juta rupiah.
Nasib apes menimpa Sukaryono, warga Desa Tlogosari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati setelah sebanyak 19 ekor burung kesayangannya senilai Rp 90 juta tiba-tiba raib.
Ia menduga maling nekat masuk ke rumahnya dan mengambil belasan burung kesayangannya itu.
Burung milik Sukaryono yang hilang berjenis cucakrowo sebanyak 15 ekor dan empat ekor burung Branjangan. Burung-burung itu berada di Kandang di bagian belakang rumah Sukaryono.
BACA JUGA : Rumah Pengusaha Katering Disatroni Maling, Kerugian Puluhan Juta
Kapolresta Pati AKBP Christian Tobing mengatakan, kejadian itu diketahui oleh Sukaryono sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, korban hendak memberi makan burung-burung peliharaannya itu.
“Hanya saja saat akan masuk ke dalam kandang burung, korban baru sadar jika pintu kandang yang berada di ruangan bawah sudah dalam keadaan terbuka,” katanya melalui Kasihumas AKP Pujiati, Rabu (26/10).
Sontak kondisi itu membuat kaget korban. Seakan tak percaya, ia pun kembali mengecek satu persatu kandang burung peliharaannya.
Ia pun lemas seketika melihat burung-burung kesayangannyatelah raib.
“Korban sempat mencari dan mengecek di sekitar kandang burung hingga di luar pagar tembok samping kandang. Namun usahanya tak membuahkan hasil,” katanya.
Lapor Polisi
Sadar menjadi korban pencurian, korban pun kemudian melapor ke Polisi. Aksi maling embat burung senilai puluhan juta ini kini masih ditangani Polresta Pati.
“Korban kemudian melapor ke Polsek Tlogowungu. Menurut keterangan korban perkiraan kerugiannya hingga Rp 90 juta,” terangnya.
Polisi yang mendapatkan laporan pun berupaya melakukan penyelidikan termasuk menggelar olah tempat kejadian perkara.
Polisi menduga pelaku masuk ke lokasi kandang burung melewati samping pagar tembok bagian belakang. Ada dugaan pelaku memanjat pohon yang berada di sebelah utara rumah korban.
Kapolresta menambahkan, Polisi terus melakukan penyelidikan untuk dapat mengungkap dan menangkap pelaku pencurian burung tersebut. “Masih dalam penyelidikan kami,” katanya. (srm)