30.8 C
Kudus
Minggu, 26 Januari 2025
BerandaKudusMampir ke Lenk Dopang, Ngopi Cantik di Resto Tengah Sungai Rahtawu

Mampir ke Lenk Dopang, Ngopi Cantik di Resto Tengah Sungai Rahtawu

- Advertisement -spot_img

KUDUS,suaramuria.com – Menyeruput Kopi Muria ditemani camilan dengan pemandangan lembah dan gunung mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana jika bonus berendam kaki di sungai ditemani bebatuan besar. Lenk Dopang tempatnya.

Lenk Dopang menjadi tempat yang wajib anda kunjungi jika ingin mencicipi sensasi ngopi di atas segarnya sungai pegunungan Muria di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

Datang lah beramai-ramai. Sembari ngobrol seru, anda bisa sekaligus ‘hiling’ seru karena konsep warung di tengah sungai yang ditawarkan Lenk Dopang.

BACA JUGA : Alas Jati Sewu, Destinasi Wisata Baru di Wonosoco

Bagi para penghamba konten, tempat ini ibarat surga menabung foto dan video.

Ulya, salah seorang pengunjung dari Desa Medini, Kecamatan Undaan dikatakannya tertarik datang ke wisata itu lantaran belum ditemukan di tempat lain. Dia mengaku mengetahuinya dari media sosial tiktok.

“Sudah lama tertarik dari konten di tiktok. Teman saya bahkan tertarik sampai rela jauh-jauh dari Demak untuk bisa menikmatinya,,” katanya.

Agung Priyanto, pemilik Lenk Dopang menuturkan, meski meja dan kursi tampu ditempatkan di atas sungai, ia menjamin kemanan bagi parapengunjung.

Ia rutin memantau curah hujan dan ketinggian air. Jika membahayakan, maka sensasi ngopi di tengah sungai pun disetop.

Selain resto di tengah sungai, ditempat itu juga disediakan kolam renang sehingga bisa dimanfaatkan untuk mandi dengan aman dan nyaman. Selain itu juga banyak spot yang bisa digunakan untuk bersantai menikmati indahnya alam pegunungan.

Konsep resto di tengah sungai itu menjadi sesuatu yang baru di Kudus. Ia tak menyangka sensasi baru itu membuat warga penasaran dan menyerbu tempatnya.

Saat akhir pekan, wisatawan bahkan bisa mencapai ratusan orang dalam sehari.

BACA JUGA  Ribuan Kendaraan di Kudus Mendaftar MyPertamina, Didominasi Solar

“Ini memang berupaya mencoba hal baru. Salah satu pertimbangannya juga untuk menjaga keasrian daripada ditambang atau tercemar tentu akan jadi rusak. Tapi kalau dijadikan wisata seperti ini sungai tentu harus dirawat dengan baik,” katanya. (srm)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Stay Connected

443FansSuka
397PengikutMengikuti
37PengikutMengikuti
7,164PelangganBerlangganan

Berita Terkait

- Advertisement -spot_img

Berita Terkini

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini