KUDUS,suaramuria.com – Maraknya pesan meresahkan terkait penculikan anak direspons serius aparat Polres Kudus. Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran terakit kabar penculikan anak tersebut.
Dari hasil penulusuran anggotanya di lapangan, ia memastikan isu percobaan penculikan anak diwilayah Kudus adalah hoaks.
Pada pesan itu disebutkan adanya percobaan penculikan anak di wilayah Kecamatan Mejobo dan Kaliwungu, KabupatenKudus.
BACA JUGA : Waspada! Penculik Incar Anak-Anak di Pati, Ini Modusnya
Dalam pesan tersebut disebutkan ada dua orang tidak dikenal yang bertingkah mencurigakan. Keduanya pun mengiming-iming anak-anak dengan es krim dan permen.
Pesan berantai itu itu menginformasikan terjadinya percobaan penculikan anak di Dukuh Karang Pojok Desa Jepang Mejobo, Kudus. Dua orang tidak dikenal, bertingkah mencurigakan mengiming-imingi anak-anak dengan es krim dan permen. Aksi tersebut gagal setelah dipergoki warga.
Sementara itu, di wilayah Kecamatan Kaliwungu, banyak warga yang menerima pesan aksi percobaan penculikan anak usia 8 tahun di Dukuh Karang Poncol Desa Prambatan Lor.
“Sudah kami cek di lapangan dan memang informasi itu tidak benar. Kami imbau warga tetap tenang dan terus memantau anak-anaknya ,” kata Kapolres.
Kapolres meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang beredar. Segala informasi yang tersebar harus dicari terlebih dahulu kebenarannya.
“Agar warga tidak lagi termakan isu-isu hoax yang dapat meresahkan masyarakat. Saring dulu sebelum sharing,” ujarnya.
Bertanya
Dia juga meminta masyarakat tidak segan bertanya dan meminta bantuan kepada pemerintahan setempat, termasuk kepolisian, terkait beredarnya informasi tersebut.
“Manfaatkan layanan layanan kepolisian baik melalui Bhabinkamtibmas di Desa setempat, layanan di polsek dan polres, untuk setiap informasi yang meresahkan,” imbuh Kapolres.
Pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan dari masyarakat soal adanya informasi percobaan penculikan seperti yang dimaksud. Ia sendiri sudah menyebar nomor telepon miliknya melalui personel Polres Kudus dan media sosial.
“Intinya sampai saat ini kita belum terima laporan soal info percobaan penculikan di dua wilayah Kecamatan Mejobo dan Kaliwungu,” ujarnya. (srm)