PATI – Kebakaran hebat kembali terjadi. Kali ini kebakaran bahkan menghanguskan empat rumah di Dukuh Mblekik, Desa Kropak, Kecamatan Winong. Tak ayal kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 Selasa (29/10) kemarin. Empat rumah yang menjadi korban itu diketahui milik Srinah (60), Narbawi (65), M Sholeh (36), dan Lestarianto (55).
Kejadian itu kali pertama diketahui saat Fitri Fijayaningsih, cucu dari korban Narbawi baru saja pulang sekolah.Sehabis ganti baju, dirinya dipanggil kakeknya tersebut. Namun saat itu dirinya melihat ada kobaran api di bagian atas rumah milik Srinah.
BACA JUGA : Siap-siap, Pati Buka Lowongan CPNS 494 Formasi
Melihat rumahnya kebakaran, Fitri pun berinisiatif membawa keluar Srinah yang memang telah lanjut usia tersebut. Hanya saja rupanya api begitu cepat membesar bahkan menjalar ke rumah Narbawi yang memang berdekatan.
Diduga lantaran angin cepat membuat api itu juga merambat ke dua rumah lainnya. Warga yang mengetahui ada kebakaran pun berupaya memadamkan dengan alat seadanya. Anggota Polsek Winong juga turut terjun membantu pemadaman dan segera menghubungi unit damkar Pemkab Pati.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.20 kemarin setelah empat unit damkar datang sampai ke lokasi kejadian. Namun, api terlanjur membakar dua rumah dan dua lainnya mengalami kerusakan cukup parah.
Kapolres Pati AKBP Jon Wesly melalui Kapolsek Winong Iptu Agung Suharyono mengatakan, akibat kebakaran tersebut total kerugian ditaksir mencapai Rp 230 juta. Pasalnya api menghanguskan dua unit rumah berbentuk limasan dan joglo serta merusak dua rumah bagian dapur dan atap belakang.
“Selain itu juga ada sejumlah barang berharga yang turut hangus seperti tiga buah sepeda, satu mesin pemanen padi, satu buah kulkas, surat berharga hingga perabotan rumah tangga,”ujarnya.
Terkait penyebab pastinya, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Mengingat rumah yang terbakar tersebut tengah ditinggal berjualan krupuk keliling oleh pemiliknya.
“Jadi tidak sampai ada korban jiwa dan ternak. Namun barang perabotan milik korban tidak berhasil diamankan karena api sudah menjalar ke seluruh rumah dengan cepat,”terangnya. (SRM)