PATI, suaramuria.com – Cuaca ekstrim memicu ombak tinggi di wilayah perairan Kabupaten Pati. Lima perahu milik nelayan Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, karam setelah dihantam gelombang tinggi disertai angin kencang.
Kejadian itu diketahui terjadi sekitar pukul 05.00 Kamis (12/11) kemarin. Saat itu angin kencang diikuti gelombang tinggi melanda di perairan wilayah itu.
Angin kencang dan gelombang tinggi mengombang-ambingkan perahu yang telah ditambatkan di dermaga desa setempat. Hanya saja perahu jenis cukrik itu tak mampu menahan terjangan angin dan ombak hingga akhirnya tenggelam.
Melihat kejadian tersebut warga dan relawan setempat berupaya melakukan penyelamatan. Mereka berupaya menyelamatkan barang-barang dari atas kapal serta berupaya menarik perahu agar tak tenggelam lebih dalam.
Ali Masadi, relawan Tunggul Wulung menyebut, total ada lima perahu yang turut tenggelam dalam kejadian tersebut. Diantaranya milik Ahmad Zuhri, Kliyer, Tolok, Naryo dan Abdul Wachid.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian material ditaksirkan cukup besar,”terangnya.
Pasalnya hampir semua peralatan diatas perahu yang tenggelam itu turut hilang. Ahmad Zuhri, bahkan diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 20 juta.
“Sementara ini proses evakuasi masih terus kami lakukan,” ujarnya.
Seperti diketahui gelombang tinggi turut menjadi hal patut diwaspadai saat awal musim penghujan seperti sekarang ini. Masyarakat khususnya nelayan pun diimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati bilamana terjadi gelombang tinggi.(srm)