PATI, Suaramuria.com – Warga korban banjir mulai diserang sejumlah penyakit. Melihat hal tersebut, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayen pun menggelar pengobatan gratis korban banjir di sejumlah desa terdampak.
Pengobatan gratis itu seperti digelar di Desa Pasuruhan, Kecamatan Kayen dan Dukuh Poncomulyo, Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo. Tak ayal kegian pengobatan gratis itupun disambut antusias oleh warga.
Tak sedikit warga yang datang untuk memeriksakan kondisinya. Banyak juga yang mengeluhkan kondisi badannya. Dr Aviani, Direktur RSUD Kayen menyebut sebagian besar para warga merasakan sakit gatal-gatal, batuk, pilek, hipertensi, maupun pusing.
“Sebagian besar mengeluhkan penyakit itu. Maka dari itu kami datang untuk memberikan pengobatan gratis kepada mereka. Harapannya tentu mereka tak sampai jatuh sakit karena sudah berhari-hari terendam banjir,”terangnya.
Bahkan mereka juga turut memberikan vitamin kepada warga. Hal itu diharapkan dapat menjaga daya tahan sekaligus imun tubuh di tengah situasi banjir terlebih saat terjadinya pandemi seperti sekarang ini.
“Selain pengobatan gratis, kami juga turut memberikan 100 paket sembako serta 100 nasi bungkus kepada warga terdampak banjir. Kami berharap bantuan itu bisa meringankan beban masyarakat,”ujarnya seusai menggelar pengobatan gratis korban banjir.
BACA JUGA : Berkah Jasa Gerobak Pengangkut Motor di Tengah Banjir
Untuk bantuan tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat. Dengan begitu diharapkan bisa dibagikan kepada warganya lebih tepat sasaran.
“Ini juga menjadi bentuk kepedulian sosial RSUD Kayen kepada warga masyarakat yang ada di sekitar kami. Dengan adanya bencana ini, kami berupaya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat,”terangnya.(srm)