PATI, suaramuria.com – Semangat untuk berbagi yang ditanamkan almarhum Imam Suroso menginsipirasi putri-putrinya. Meski sang ayah telah tiada, kini Mega, Rizky dan Nayda, putri Imam Suroso melanjutkan semangat kepedulian terhadap masyarakat.
Wujud kepedulian itu seperti dilakukan dengan berbagi takjil yang dilakukan bersama manajemen klinik Pratama Mega Sehat Senin (18/5) sore. Ketiga putri Imam Suroso yakni Mega Anggun Sylvia, Rizky Dewi Kencana, serta Nayda Berlianti turut ikut membagikan makanan untuk berbuka tersebut.
Rizky Dewi Kencana, putri kedua almarhum Imam Suroso mengatakan, setiap harinya mereka telah menyiapkan puluhan paket takjil berisi makanan dan minuman untuk dibagi ke masyarakat di sekitar klinik Pratama Mega Sehat.
BACA JUGA : Pandemi Covid, Warga Tionghoa Bagikan Mainan Anak
Baik bagi pengendara yang melintas, tukang becak maupun tetangga klinik. Rencananya pembagian takjil itu akan dilakukan hingga lima hari kedepan.
“Ini menjadi wujud syukur bagi kami sekeluarga karena telah diberikan kesehatan dan sebagai semangat untuk kami kembali bangkit,”ujarnya.
Sementara itu Mega Anggun Sylvia, putri pertama sekaligus direktur Klinik Pratama Mega Sehat mengatakan, langkah yang dilakukannya bersama dua adiknya itu untuk meneruskan perjuangan ayahnya. Dia ingin meneladani apa yang telah diajarkan dan dicontohkan almarhum Imam Suroso.
“Bapak selalu mengajarkan jika sebaik-baik manusia dan kesuksesan manusia dilihat dari kebermanfaatannya bagi orang lain. Hal itupun ditunjukkan dengan kegiatan bapak yang selalu bersosial bahkan dari hal yang paling kecil seperti bersedekah setiap hari Jumat,”ujarnya.
Dokter Muda
Dalam kesempatan itu, perempuan yang menjadi dokter muda Undip itu tetap mengimbau masyarakat dalam menaati protokol kesehatan. Baik dalam menjaga physical distancing, menggunakan masker maupun tidak berpergian ke tempat umum jika tidak mendesak.
Sementara itu penanggung jawab Klinik Pratama Mega Sehat dr Mulyo Prasedyo mengatakan, klinik yang berada di jalan Kolonel Sunandar nomor 3 Pati tersebut dipastikan telah menjaga protokol kesehatan untuk kenyamanan para pasien.
Mulai dari wajib menggunakan masker bagi seluruh karyawan, pasien maupun pengunjung. Langkah jaga jarak pun telah diterapkan mulai dari proses pendaftaran, pemeriksaan hingga pengambilan obat.
“ Semua pengunjung juga diminta cuci tangan dengan sabun sebelum masuk klinik dan menggunakan hand sanitizer saat didalam. Untuk tenaga medis juga menggunakan pelindung lengkap, mulai dari sarung tangan, masker, baju hasmat hingga faceshield,”ujarnya. (SRM)