KUDUS, suaramuria.com – Rumah Zakat menggelar program ketahanan pangan untuk keluarga terdampak pandemi virus Corona di Kabupaten Kudus. Program itu digelar dengan menyalurkan sembako murah untuk warga.
Relawan Inspirasi Rumah Zakat Bagus Pandu mengatakan, paket sembako murah disalurkan untuk warga Desa Jepang, Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus, Minggu (21/6). Kegiatan itu berjalan lancar sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.
Pandu mengatakan, bantuan sembako murah ini diberikan kepada warga binaan Rumah Zakat yang terdampak Covid-19. “Sebagian besar sasaran penerima adalah pedagang keliling sekolah, penjual kerajinan, dan pedagang kantin sekolah,” katanya.
BACA JUGA : Anggaran Protokol Kesehatan Pasar dan Mall Habiskan Rp 708 Juta
Ada sebanyak 25 paket sembako senilai Rp 100 ribu yang disalurkan. Paket berisi beras, gula, minyak dan teh. Paket sembako itu dijual seharga Rp 90 ribu per paket. Program ini berlangsung hingga tiga bulan kedepan.
“Paket bantuan sembako ini merupakan Program Ketahanan Pangan yang diinisiasi oleh Rumah Zakat akibat dari pandemi virus Covid- 19 yang masih mewabah sampai sekarang. Melalui bantuan ini harapan kami dapat membantu warga binaan kami yang terdampak,” katanya.
Sebelum meluncurkan program paket sembako murah, Relawan Inspirasi juga telah menyalurkan takjil untuk dhuafa dan paket Lebaran kepada dhuafa di Kudus.
Sumirah, salah seorang penerima program mengaku terbantu dengan kegiatan itu, Pasalnya selama terjadi pandemi, suaminya, Wagino, tak bisa berjualan bakso keliling di sekolah-sekolah.
“Sekolah libur, suami terpaksa berjualan keliling kampung. Hasil berjualan pun turun. Jika biasanya sehari bisa Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu, kini paling banter hanya Rp 70 ribu per hari. Itu pun malam baru pulang nunggu dagangan habis,” katanya. (SRM)