PATI, suaramuria.com – Dikaruniai kekurangan fisik tak membuat Sarwi berpangku tangan, apalagi putus asa. Dengan segala keterbatasannya, difabel kreatif di Pati ini mampu hidup mandiri.
Berkat keuletannya, warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati ini merintis usaha meubeler. Untuk beraktivitas, dia harus mengandalkan kursi roda. Meski begitu dia tetap berlapang dada dan iklas menjalani segala kondisinya.
Siapa sangka berkat kepercayaan dirinya, kini dia mampu menjadi difabel kreatif di pati sebagai seorang pengusaha meubel. Bahkan peminatnya pun tak hanya dari Pati saja, namun banyak yang dari luar kota.
BACA JUGA : Difabel Pati Konvoi Bawa Pesan Tertib Berlalu Lintas
Meski harus mengenakan kursi roda namun hal itu terlihat tak menganggu aktivitasnya. Dia tetap cekatan saat harus mengangkat kayu dan menggergaji sesuai pola yang akan dikerjakan. Dia tak kalah terampil dari tukang kayu lainnya.
“Memang awalnya tidak mudah, namun semua ini ikhtiar saya untuk menghidupi istri dan satu anak. Saya sudah memulainya sejak tahun 2000 lalu. Kini tidak terasa sudah dua puluh tahun,” ujarnya.
Hampir semua pengerjaan bisa dilakukannya sendiri mulai dari membuat bahan mentah, melakukan pengecatan, hingga memasang rak pada lemari. Meski begitu saat ini dia telah mempekerjakan dua karyawan.
“Saya bersyukur usaha yang saya rintis ini mampu berjalan dengan baik. Bahkan sekarang ini pesanan bisa sampai ke Jakarta juga. Kondisi pandemi Covid19 juga tidak sampai mempengaruhi pasaran dari mebel,”ujarnya.
Untuk mebel buatannya sendiri dibanderol dengan harga mulai kisaran Rp 1 juta hingga bisa mencapai puluhan juta. Tergantung dari jenis bahan, kerumitan, serta model dari mebel yang akan dibuatnya.
Berbagai jenis mebel juga bisa dikerjakannya. Mulai dari lemari, rak buku dan perkakas hingga mebel seperti dipan, kursi,meja dan perabot lainnya. (SRM)