KUDUS, suaramuria.com – Pendataan aset milik Pemerintah menjadi salah satu pekerjaan berat. Pasalnya jumlah aset milik daerah bisa saja terus bertambah, atau pun berkurang karena sebab tertentu. Namun pekerjaan itu bakal lebih ringan dengan bantuan aplikasi Si Cantik.
Untuk memudahkan pendataan aset milik daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kudus meluncurkan Sistem Baca Identifikasi dan Kodefikasi atau Si-Cantik. Aplikasi ini diluncurkan untuk memudahkan aparatur sipil negara (ASN) melacak penanggungjawab aset secara digital.
Aplikasi tergolong ringan karena hanya 9,3 megabyte ini bisa diunduh di playstore. Ketika dibuka, muncul tampilan awal Menara Kudus sebagai ikon Kota Kudus. Pada aplikasi yang diunduh, terdapat beberapa menu untuk mengetahui aset yang sudah diinput serta terdapat pindai barcode.
BACA JUGA : Aplikasi Jenang Dukcapil Mudahkan Urusan Kependudukan
Kepala Dinas Kominfo Kudus Kholid Seif mengatakan, aplikasi tersebut tidak hanya terbatas untuk Dinas Kominfo saja. “Aplikasi ini juga bisa dimanfaatkan oleh OPD lainnya,” katanya pada peluncuran aplikasi “Si-Cantik” di Command Center Kudus, Rabu (11/11).
Dinas Kominfo akan menawarkan “Si Cantik” kepada OPD lain yang berminat memanfaatkannya untuk memudahkan mendata seluruh aset miliknya
Sekretaris Dinas Kominfo Yusi Sasepti menambahkan, Si Cantik diluncurkan bertujuan membantu para ASN yang bertanggung jawab pada aset milik daerah.
“Setiap benda yang menjadi aset pemkab dilengkapi dengan stiker barcode, ketika dipindai bisa langsung diketahui penanggungjawabnya,” katanya.
Ketika ada barang yang hilang dan terdapat barcode, lanjut Yusi, maka mudah diidentifikasi barang tersebut milik OPD mana. “Karena aset pemerintah itu banyak, sehingga dengan aplikasi memudahkan mengetahui siapa penanggung jawabnya,” katanya.
Yusi menambahkan, Dinas Kominfo akan terus melakukan penyempurnaan aplikasi Si Cantik, sehingga bisa berfungsi secara optimal. Dengan begitu manfaatnya benar-benar dirasakan oleh banyak pihak, terutama ASN. (srm)