28.7 C
Kudus
Minggu, 26 Januari 2025
BerandaPatiTanah Gerak di Pati, 4 Rumah Warga Beketel Dibongkar

Tanah Gerak di Pati, 4 Rumah Warga Beketel Dibongkar

- Advertisement -spot_img

PATI, suaramuria.com – Sebanyak empat rumah warga Dukuh Jaten Lor, Desa Beketel, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati harus dibongkar menyusul munculnya fenomena tanah gerak di Pati.

Empat rumah itu terpaksa dibongkar karena mengalami kerusakan parah akibat tanah gerak di Pati. Di tempat itu, puluhan rumah lainnya juga mengalami kerusakan.

Tanah gerak di Pati itu justru berdampak pada tanah yang naik. Kenaikan tanah itu mencapai 80 centimeter. Hal itulah yang menyebabkan kerusakan pada rumah lantaran terdorong naik.

BACA JUGA : Amankan Akses Rahtawu Akibat Longsor, Bupati Perintahkan Pengeprasan Tebing

Kerusakan rumah warga terlihat pada lantai rumah yang mengalami retak-retak. Selain itu ada fondasi yang terdorong hingga ada rumah yang terangkat.

Kondisi itu seperti rumah milik Mugiyatun, warga Dukuh Jaten Lor.

Rumahnya bahkan terangkat hingga miring. Dia sampai berupaya menyangga rumahnya agar tak ambruk. Akhirnya dia memilih untuk membongkar rumahnya agar tak mengalami kerusakan lebih parah.

“Peristiwa itu terjadi sejak Senin (9/1) lalu. Saat itu hujan deras, dan terdengar suara gemuruh. Tiba – tiba dinding terangkat tiang rumah pada bergerak dan bergeser. Hingga seperti sekarang ini terjadi kerusakan dan retak-retak,” katanya.

Ia khawatir tanah gerak itu akan kembali terjadi sehingga membuat dampaknya semakin parah.

Solusi Pemerintah

Apalagi di kawasan atas terlihat ada banyak retakan yang panjang dan lebarnya hingga setengah meter. Dia pun berharap agar ada solusi dari pemerintah. Namun dia menyebut kalau untuk pindah belum ada tempatnya.

“Memang ada tawaran relokasi tapi masih dipikir karena statusnya dipinjami. Tapi kalau tetap disini sepertinya tidak bisa karena tanahnya sudah seperti ini. Dibangun ulang juga tidak bisa. Kalau sekarang ini mengungsi ke rumah tetangga,” tambah perempuan yang tinggal dua anak ini.

BACA JUGA  Kirim Miras ke Kudus, Warga Pati Diamankan Polisi

Sementara itu Riyan Ashari, perangkat desa Beketel mengatakan sampai sekarang ini tercatat ada 30 rumah yang terdampak dan empat rumah rusak parah. Terkait kerugiannya ditaksir hingga ratusan juta rupiah.

“Sebenarnya di tahun 199 lalu pernah terjadi kasus serupa bahkan lebih parah. Ada yang longsor hingga merusakkan rumah,” ujarnya.

Dia menyebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati telah datang untuk memeriksa. Dari pemetaan petugas, di kawasan puncak atau di atas lokasi tanah gerak terdapat retakan-retakan.

“Retakan itulah yang membuat aliran air tak bisa langsung masuk ke dalam tanah namun justru membuat fenomena tanah gerak,”tambahnya.

Atas dasar itulah BPBD mengimbau agar warga yang terdampak untuk mencari tempat tinggal lain. Wilayah tersebut tidak bagus untuk jangka panjang. (srm)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Stay Connected

443FansSuka
397PengikutMengikuti
37PengikutMengikuti
7,164PelangganBerlangganan

Berita Terkait

- Advertisement -spot_img

Berita Terkini

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini